Menu Tutup

Airlangga mengancam gelombang kedua Covid-19, memperingatkan masyarakat untuk tetap waspada

TRIBUNNEWS.COM-Indonesia bukan satu-satunya negara yang merespons pandemi Covid-19 yang terjadi sejak 2020 di Merat. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam webinar nasional bertajuk “Strategi Pemerintah Menghadapi Ancaman Corona Gelombang II” pada Jumat (10/7/2020) mengatakan bahwa semua negara / wilayah di dunia saat ini sedang menghadapi pandemi. Masalah yang sama disebabkan oleh krisis ekonomi. Airlanga mengatakan: “Satu juta orang di seluruh dunia telah dinyatakan positif. Di Indonesia saja, ada 70.000 kasus yang dikonfirmasi atau positif, kasus baru juga muncul, bahkan meningkat 2.600 kasus.” – Dari Melihat trend saat ini, menurut Airlangga hal ini masih mengkhawatirkan. “Secara mingguan, tren ini tidak melemah, meskipun tingkat pemulihan nasional masih 50,34%, dan masih meningkat dari minggu ke minggu. Angka di bulan Juli meningkat menjadi 12.000. Airlanga mengatakan:” Ini Target yang diberikan presiden sudah terlampaui, hanya sepuluh ribu. “Misalnya Jakarta. Tapi belum membaik.

” Artinya kita harus tetap waspada untuk mencegah berakhirnya pandemi Covid-19. Dalam situasi normal baru ini, kita tetap harus waspada terhadap Covid, ”kata Airlangga.

Kunci penyelesaian masalah ini adalah ditemukannya vaksin corona sesuai masalah Covid-19 Airlangga Hartarto. Pemerintah juga memprioritaskan Pertimbangkan beberapa upaya untuk menemukan vaksin. Salah satunya didedikasikan untuk kerja sama global antara BUMN dengan swasta serta negara. “Kemarin, saat diskusi di KTT ASEAN (KTT), beberapa kepala negara juga mengumumkan Punya vaksin ini. Berbagi barang publik dengan beberapa negara lain, “kata Airlanga. Saya berharap bisa memasuki uji klinis di Indonesia pada September.

” Saya berharap uji klinis selesai pada 2021. Setelah selesai, produksi akan disiapkan di Indonesia, “kata Airlangga. Di saat yang sama, Bio Farma memiliki dua proyek dengan Sinovac Biotek (China) dan Bill Gates CEPI.

Menurut Ketua Umum Partai Golkar, obat antivirus atau Sebelum vaksin, masyarakat harus mempersiapkan normal baru dan waspada terhadap Covid -19. — Masyarakat harus diatur melalui advokasi. Pejabat di tempat umum harus menunjukkan rasa percaya diri. – “Selain kepekaan, individualisasi juga membutuhkan masyarakat. kesadaran. Oleh karena itu, masyarakat yang disiplin dapat memberikan peringatan kepada masyarakat yang sulit diatur. Karena itu, orang yang tidak disiplin akan diperingatkan oleh masyarakat, “kata Airlangga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ayam sabung judi taruhan_judi ayam online_cockfight judi