Menu Tutup

Bamsoet: UNHAS harus jadi tembok antara NKRI dan Bhineka Tunggal Ika

Jakarta, TRIBUNNEWS.COM-Bambang Soesatyo, Ketua Konferensi Permusyawaratan Rakyat Indonesia, memuji prestasi Universitas Hassandine (UNHAS) Makassar yang terpilih sebagai salah satu dari sepuluh besar perguruan tinggi di Indonesia. Berdasarkan pemeringkatan World University Webometrics, pada Januari 2020, UNHAS menempati peringkat ke-9. Sementara menurut evaluasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada Agustus 2020 UN-Habitat menempati peringkat ketujuh. Salah satu PTN terbaik, dengan banyak mahasiswa dan alumninya yang berkualitas. Termasuk Yusuf Kara, Wakil Presiden RI kesepuluh dan kedua belas, Hamdan Zorva, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, dan Abraham Samad, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, mengatakan: “Bamsue mengatakan. Indonesia. Konferensi Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) sejatinya merupakan peringatan 64 tahun berdirinya Persatuan Bangsa-Bangsa Habitat (UNHAS) di Jakarta (20/8/30) pada Minggu (20/8/30).

Mantan Presiden Dewan Perwakilan Rakyat RI ini meyakini konsep manusia Pembangunan berbasis kampus yang digagas oleh UNHAS menempatkan ilmu pengetahuan pada titik keseimbangan lingkungan pendidikan kampus atau yang lebih dikenal dengan istilah “diversified human”, merupakan asan gag dan harus dimanfaatkan oleh perguruan tinggi lain. Role model. Tujuannya tidak hanya untuk mencapai prestasi akademik, tetapi juga menjadi panggung bagi siswa untuk bekerja secara maksimal. Bidang kehidupan termasuk pembangunan. Banyak diantaranya. Kita yang mewakili bangunan, jembatan dan material penting lainnya yayasan Fasilitas “digunakan” untuk mengembangkan citra. Padahal fokus utama proses pembangunan dan ujung muara adalah manusia, “kata Bamsoet. Kementerian Pertahanan FKPPI meyakini bahwa gagasan keberagaman manusia relevan selama pandemi Covid-19, yang membutuhkan nilai kemanusiaan untuk memainkan peran penting. Kini saatnya memperbarui peran kampus dalam membangun persatuan kemanusiaan melalui berbagai program dan kegiatan.

“Saya berterima kasih kepada Kantor Komisioner Tinggi Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk rencana pembangunan pedesaan bertema Covid-19. Gagasan untuk benar-benar mewujudkan keragaman manusia, karena berdampak langsung pada kebutuhan masyarakat. Rencana tersebut akan Ini akan membawa manfaat yang besar bagi masyarakat dan akan menjadi perwakilan kampus dan kehadiran pengabdian masyarakat. ”.

Wakil Presiden Kamar Dagang dan Industri Indonesia menambahkan, harus diakui bahwa keberhasilan menangani pandemi Covid 19 membutuhkan seluruh negeri Komitmen dan upaya bersama semua departemen. Dalam kerangka komponen bangsa yang bertumpu pada sumber daya manusia terdidik, Kantor Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa harus berperan dan berperan dalam penanggulangan epidemi. ”Harganya masuk akal dan namanya Venus (Ventilator UNHAS), didesain untuk membantu tim Covid-19 UNHAS menyelesaikan tugasnya, “tutup Bamsoet.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ayam sabung judi taruhan_judi ayam online_cockfight judi