
Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Bambang Soesatyo, Ketua Konferensi Permusyawaratan Rakyat Indonesia, mendukung Awak Pesawat Garuda Indonesia (KOAPGI) dan Koperasi Peternakan Indonesia Citra Berdikari untuk bekerja sama dalam pengembangan peternakan domba. Langkah-langkah pengembangan UMKM selama pandemi Covid-19 harus mendapat perhatian dan bantuan serius dari pemerintah. Dari Australia dan Amerika Serikat. Pengembangan kegiatan peternakan domba yang dilakukan KOAPGI diharapkan dapat mengurangi impor dan menaklukkan pasar luar negeri, “kata Bamsoet usai menerima kepemimpinan KOAPGI di Kantor Presiden MPR RI di Jakarta, Senin (20/09/20)
Ketua KOAPGI Rimond Barkah Sukandi menghadiri rapat tersebut. Serta anggota KOAPGI Sandya Pudja dan Sudjo Hartono. Ton 82.274 ton lebih tinggi dari tahun 2018. Pertanian diperkirakan akan meningkatkan produksi domba Indonesia dengan laju 1,85% per tahun dari pertengahan lima tahun mulai 2019 hingga 2023. Oleh karena itu, perlu Bank dan pemerintah secara finansial didukung oleh Kementerian UMKM, ”kata Bamsoet. Ini akan mencapai 356,9 triliun rupee pada fiskal 2021. UKM akan menerima bantuan sekitar 48,8 triliun rupee. Dana tersebut antara lain diberikan untuk subsidi bunga KUR, pembiayaan UMKM, penjaminan dan simpanan bank.
“Bersamaan dengan itu, dalam PEN 2020, UMKM juga diberikan berbagai kemudahan, antara lain subsidi bunga Rp 34,15 triliun dan Rp 28,06.” Bamsoet mengatakan: “Pemerintah India memberikan 1 triliun rupiah. Insentif pajak rupee, dan memberikan dana Rp 6 triliun untuk mendapatkan pinjaman modal kerja baru.KOAPGI bisa memanfaatkan peluang ini karena pemerintah sangat serius dalam mendorong pengembangan UMKM.