Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Ketua MPR Bambang Soesatyo bekerja sama dengan Gerakan Keadilan (GERAK BS), empat sukarelawan pilar dan keluarga besar Forum Pertukaran Pensiun TNI-Putra Polri (FKPPI) dalam bentuk paket makanan ke berbagai kompleks Keluarga TNI-Polri membagikan bantuan sosial. Pangkalan Angkatan Udara Halim Pedana Kusuma, Pangkalan Kuddam Hillilytan pada 3 Mei dan Pangkalan TNI AD Matraman, Jakarta Timur. … “Bantuan semacam ini merupakan perwujudan praktis dari kerja sama kami. TNI-Polri selalu mengucapkan terima kasih kepada para prajurit dan keluarga mereka sebagai penatua. Mereka dengan tulus dan selalu mendukung anggota keluarga mereka yang bertanggung jawab untuk membela negara, termasuk pandemi Covid-19. Fighting, kata Bamsoet setelah memberikan bantuan di Jakarta, Senin (18/5/20):
Kepala Departemen Pertahanan FKPPI juga mengapresiasi profesionalisme TNI-Polri, mereka mungkin humanis, tetapi mereka juga dengan tegas menentang pelanggaran. Warga negara ditetapkan oleh Batas Sosial Skala (PSBB) .Dia juga mengingatkan warga untuk tidak menggunakan sikap humanistik TNI-Polri untuk mencari celah yang melanggar PSBB.
“Sore ini (18/05/20, Senin) dalam kemerdekaan Pada pertemuan terbatas yang diadakan di surat kabar itu, Presiden Joko Widodo menekankan bahwa PSBB masih berlaku. Mempertimbangkan Idul Fitri minggu depan, Presiden juga menekankan bahwa larangan kembali ke negara itu masih berlaku. Oleh karena itu, Kepala Kepolisian Nasional dan Panglima TNI diharuskan untuk memastikan bahwa kebijakan tersebut berlaku secara lokal. “Kata Bamsoet.”
Ditambahkan bahwa jika berbagai aturan politik pemerintah tidak dikeluarkan, tidak ada hasil yang akan dihasilkan. Peran dan dukungan warga. Kewarganegaraan bukanlah kunci untuk pulang atau kegiatan sosial lainnya, sehingga Indonesia dapat segera memenangkan perang melawan Covid-19. – “Pemerintah telah mengeluarkan serangkaian langkah dukungan, yang paling. Semakin komunitas mengabaikan aturan, semakin baik kita bisa memenangkan pertempuran. Karena pada akhirnya, keputusan akhir tergantung pada setiap warga negara,” kesimpulannya adalah Bamsoet.