TRIBUNNEWS.COM di Gorontalo-Pada hari kedua dari serangkaian kunjungan kerja ke Gorontalo (29 Februari 2020), Wakil Presiden MPR Fadel Muhammad mengadakan acara “Pertemuan Komunitas” untuk mendengarkan mereka Keinginan dan keinginan masyarakat.

Sebuah pesta diadakan di sebuah kafe sederhana di kota tua Desa Biawao, Kota Gorontalo.Pemimpin masyarakat setempat dan para nelayan, pedagang kopi, penjual dan profesional masyarakat lainnya hadir. Nasi kuning dan sepeda motor Dan ibu rumah tangga. Pada pertemuan yang santai itu, mantan gubernur Gr Gorontalo meminum kopi yang unik untuk penduduk setempat sambil lebih banyak mendengarkan kekhawatiran penduduk setempat dan harapan untuk berbagai masalah yang dihadapi dan dibuat. Menanggapi. Ali menyatakan keprihatinan kepada masyarakat bahwa pertumbuhan ekonomi sebagian besar orang Indonesia masih sangat rendah.
“Ini mungkin bom waktu yang ditangkap,” katanya. Menghadapi kekacauan, Fadel mengatakan bahwa masalah ekonomi rakyat memang sangat penting dan memiliki dampak besar pada negara dan negara. Setelah berada di suatu wilayah, Fadel dikejutkan oleh kritik seseorang, ia mengatakan bahwa orang dengan kemampuan ekonomi saat ini lemah. Ini membuatnya sangat sedih. “Memang benar bahwa kue ekonomi negara ini masih belum menerima apresiasi rata-rata rakyat. Bahkan jika saya memberi tahu presiden, saya telah menulis banyak buku dan menambahkan bahwa kecepatan pertumbuhan infrastruktur adalah penting dan perlu. Tetapi, yang lebih penting, bagaimana ekonomi publik terus membaik dan bagaimana orang memperoleh penghasilan yang layak, “katanya.
Fadel melanjutkan bahwa negara harus mengambil tindakan serius untuk memberdayakan ekonomi publik dan membimbing kesejahteraannya. Sama seperti ketika saya menjadi gubernur Gorontalo. Saat itu, saya memberikan benih jagung secara gratis. Faddell mengatakan tanah itu juga diberikan kepada orang-orang sebagai sarana penanaman, memungkinkan banyak orang memperoleh penghasilan yang cukup dari menanam jagung. , Harus konsisten dengan Konstitusi dan Pancasila. Ini pada dasarnya untuk kesejahteraan seluruh populasi. “Memang benar bahwa masalah ekonomi rakyat merupakan tantangan besar bagi negara kita. Namun, saya berterima kasih kepada Presiden Republik Indonesia atas janjinya bahwa pada tahap kedua ia akan mati-matian meningkatkan perekonomian rakyat Indonesia,” katanya. Maka tujuan besar negara untuk mencapai kemakmuran dan kekayaan di Indonesia akan dirusak. “Pesan saya adalah untuk saya dan orang lain. Jika rakyat masih dalam kesulitan, mengapa saya harus menjadi pegawai negeri? Ini tidak berguna. Saya berharap pemerintah akan menyelesaikan masalah ini dengan serius dan berharap rakyat akan mendukungnya sampai tercapai.” Mengatakan.