
TRIBUNNEWS.COM-MPR RI Wakil Ketua Syarief Hasan, Wakil Gubernur Riau Brigjen (pensiunan) Edi Natar Nasution, Universitas Riau III. Didampingi oleh Prof. Iwantono, Wakil Rektor dan Dekan Mahdum, Profesor FKIP Unri, Olympus PPKn membuka gong di 9 Universitas Riau pada tahun 2020. Acara tersebut digelar di aula multifungsi FKIP UNRI, Senin (24/2).
Baca: Perhatikan industri phytotherapy di pasar dunia
UNRI PPKn ke-9 di Olimpiade 2020 mengumpulkan 962 siswa dan siswa sekolah menengah. Pertandingan Olimpiade akan diadakan mulai 24 hingga 29 Februari 2020 Pada saat yang sama, tema yang diadopsi selama acara ini adalah untuk menenun keragaman dan persatuan di antara milenium. Masukkan perwujudan kesembilan. Pertandingan Olimpiade ke-9 ini menunjukkan keseriusan Universitas Riau dalam mempromosikan Pancasila.
“Saya yakin, seperti hari ini, penyelenggaraan Pertandingan Olimpiade ke-9 PPKn tidaklah mudah. Syarief Hasan berkata:” Lebih baik pahami dan pahami nilai-nilai luhur yang ada di Pancasila.
Baca: Ya Investasi pendidikan yang sangat penting untuk meningkatkan lapangan kerja
Syarief Hasan mengatakan bahwa keberagaman adalah milik Indonesia, seperti pisau bermata dua, yang dapat bermanfaat dan juga berbahaya. Bagaimana kaum muda memandang tantangan-tantangan ini. Tetapi, selama Masyarakat Indonesia percaya bahwa republik Indonesia yang bersatu adalah harga tetap. Dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia, keanekaragaman Indonesia tidak diragukan lagi akan menjadi keuntungan bagi Indonesia. Dalam jargon sering diucapkan oleh semua lapisan masyarakat.
“Sejarah membuktikan bahwa hanya Republik Indonesia yang cocok untuk rakyat Indonesia. Karena selain itu, liberalisme dan komunisme, semuanya hancur, tidak bisa bertahan di Indonesia, “kata Syarief Hasan.