
Wakil Presiden TRIBUNNEWS.COM-MPR Jazilul Fawaid mengatakan dalam siaran langsung di Jakarta pada 22 April 2020 bahwa untuk pandemi Covid-19, MPIP dan BPIP, perusahaan jasa, organisasi massa, dan komponen masyarakat lainnya harus bekerja sama untuk membantu Komunitas yang terkena dampak pandemi Covid-19. Dia mengatakan: “Epidemi ini tidak hanya dialami oleh orang Indonesia, tetapi juga dirasakan di negara lain.” – Pada acara tersebut “Spirit Nilai Pancasila dalam Epidemi Korona”, kata Jazirule Kerja sama antara MPR dan berbagai institusi adalah semacam persatuan nasional. Pria dari Pulau Bawean di Kabupaten Gresik, Jawa Timur itu mengatakan: “Kami memperkuat persatuan untuk membantu terkena pandemi di 19 negara.” Persatuan akan menjadi sangat penting, terutama ketika tidak ditemukan obat yang mencegah virus Covid-19. Ini khususnya kasusnya.
Menurut Jazilul, pandemi Covid-19 adalah bentuk ujian. Tes tidak hanya menghadapi individu, tetapi juga negara dan negara. Dia berkata: “Kita akan menghadapi banyak ujian.” Dia mengatakan bahwa komentar ini akan mengukur kekuatan negara dan ekonomi yang ada. Dia berkata: “Kita juga dapat menguji solidaritas kita.-Jazilul mengungkapkan kebijakan pembatasan sosial skala besar (PSBB), yang mempengaruhi perusahaan seperti restoran, toko, dan warung secara ekonomi .
“Sekarang, bisakah efek ini diatasi?” Dia menjelaskan: “Diakui bahwa MPR dan tujuh lembaga negara lainnya berkoordinasi melalui konferensi video untuk menyatukan federasi ke-19 negara dengan persepsi terpadu. Karena itu, sikap terhadap masyarakat adalah sikap. “Epidemi ini adalah tanggung jawab bersama,” Jazilul mengumumkan. Dia mengatakan bahwa masalah ini harus diselesaikan melalui gotong royong. Tanpa ini, tidak ada solusi. Dia berkata: “Tidak ada yang bisa membantu kecuali kekuatan kita, yaitu kerja sama timbal balik.” Departemen pemerintah, bahkan tingkat pemerintahan tertinggi, dapat melindungi negara. Dia mengatakan: “Situasi harus segera dilaporkan kepada pihak berwenang dan pemerintah terdekat.” Ini adalah cara untuk menyelesaikan masalah yang ada segera. Dia berharap bahwa pemerintah akan merumuskan peraturan yang lebih ketat dalam menanggapi pandemi Covid-19.