Menu Tutup

Bamsoet berharap putrinya dari Indonesia akan menjadi duta besar untuk empat pilar MPR Indonesia

Presiden Indonesia Bambang Soesatyo dari TRIBUNNEWS.COM-MPR di Jakarta akan memilih Putri Indonesia pada tahun 2020. Ini adalah ketiga kalinya Bamsoet mengambil bagian dalam tes pada 2018 dan 2019 dan yakin untuk mengambil bagian dalam tes, memilih yang terbaik untuk pakaian terbaik. Mahkota putri Indonesia.

“Melalui acara ini, kita dapat melihat bagaimana wanita Indonesia memiliki kemampuan luar biasa di universitas, organisasi dan pekerjaan. Dalam acara ini, hubungan antara ras, agama, ras dan kelompok (SARA) adalah Meninggalkan. “Diferatorator telah menjadi kekuatan untuk meningkatkan keragaman mereka di Indonesia. Keanekaragaman dipersatukan, “kata Bamsoet di Jakarta, Senin (2/3/20).

Selain Bamsoet, orang lain juga berpartisipasi dalam juri. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Menteri Wishnutama, Pemberdayaan Wanita dan Perlindungan Anak Menteri Gusti Ayu Bintang, Menteri Negara BUMN Erick Tohir, Presiden PT Garuda Indonesia Triawan Munaf, Ketua Yayasan Yayasan Putri Kusuma Dewi Indonesia, Puteri 2018, Miss 20 Universe Top 20 Sonia Fergina, dan Miss Universe 2015 Pia Alonzo Wurtzbach.

Kepala Kementerian Pertahanan Nasional Taman Geun-hye menjelaskan bahwa sebelum puncak kompetisi final Miss Indonesia 2020 diadakan pada 6 Maret 2020, para finalis pertama kali melewati beberapa tahap eliminasi.Pada Jumat malam, 28 Februari 2020, pertandingan selesai. Gaun malam, gadis-gadis berbakat dan peraturan tentang modifikasi kostum daerah.

“Berkat modifikasi kostum daerah yang ditampilkan oleh para finalis, yang menunjukkan bahwa acara ini sangat mahal. Bamsoet mengatakan bahwa jika kita tidak menghargai kekayaan Indonesia, maka dia Ini adalah “yang lain”, oleh karena itu, kita dapat melihat semangat nasional orang Indonesia, terutama kekayaan tekstil dan pakaian.

Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia menambahkan bahwa partisipasi Miss Indonesia dalam acara 2020 juga dapat menjadi cara untuk meningkatkan kualitas kesetaraan gender. Tidak perlu meninggalkan sifat wanita, atau hari menjadi seorang ibu. Dan wanita yang kuat. Karena pendirian suatu negara membutuhkan pembentukan seorang wanita, wanita ini akan menjadi tulang punggung ibu dan memperkuat keluarga. “

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ayam sabung judi taruhan_judi ayam online_cockfight judi