JAKARTA TRIBUNNEWS.COM – Ketua MPR Indonesia Bambang Soesatyo mendukung keputusan Presiden Joko Widodo untuk melarang impor pengujian cepat, PCR, alat pelindung diri, masker dan obat-obatan oleh berbagai kementerian. Mengingat bahwa kapasitas produksi negara dapat memenuhi kebutuhan negara untuk merespons pandemi Covid-19.
“Kementerian dengan anggaran tertinggi dan tidak terkait langsung dengan manajemen Covid-19, seperti Kementerian Pertahanan Nasional, memiliki anggaran 122,44 triliun rupee dan juga dilarang mengimpor bahan pertahanan. Semua kementerian mendorong orang untuk membelanjakan uang dari negara. Ini mungkin. Ini akan menarik, memperluas ekonomi nasional, dan mendorong produktivitas produksi nasional. Kebijakan ini merupakan manifestasi kuat dari prasangka pemerintah terhadap industri dalam negeri, “kata Bamsoet. Kantor Ketua Konferensi Permusyawaratan Rakyat Indonesia, empat pilar Konferensi Permusyawaratan Rakyat Indonesia tentang sosialisasi para pemimpin Komoditas, Distributor, Agen dan Asosiasi Perdagangan Perusahaan Indonesia (ARDIN Indonesia), Kamis (7/9/20).
Dewan direksi ARDIN Indonesia yang menghadiri pertemuan tersebut termasuk Wakil Presiden Firmandez, Wakil Presiden Berry, Wakil Bendahara Yogi, Wakil Sekretaris Jenderal Nasfi, Ketua Hubungan Perguruan Tinggi Siswaryudi, Ketua ARDIN Jakarta Oster, mantan Presiden Indonesia Rhode (RIKO) mengungkapkan bahwa karena Covid- Dengan pandemi 19, Presiden Joko Widodo (Joko Widodo) sangat peduli tentang negara dan resesi ekonomi global. Dalam pertemuan dengan para pemimpin MPR Indonesia, Rabu (20/08/07), Presiden Joko Widodo menjelaskan bahwa situasi ekonomi dunia sangat sulit dan bahkan menghadapi ancaman resesi. Bank Dunia memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2020 akan menjadi negatif 5,2%, yang terkuat sejak Perang Dunia II.
Hanya pada kuartal pertama 2020, pertumbuhan ekonomi Tiongkok negatif 6,8%, Amerika Serikat negatif 4,8%, dan Jepang negatif 2,2%. , Jerman berkurang 2%, Inggris berkurang 2%, Thailand berkurang 1,8%. Indonesia masih bisa membaik karena bisa tumbuh 2,97%.
“Pada kuartal kedua, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan turun menjadi -3,6%, Prancis-17,2%, Inggris-15,4%, Amerika Serikat-9,7%, Jepang-8,3%, Malaysia-8%, dan Singapura-6,8 Pada kuartal ketiga, Presiden Joko Widodo (Joko Widodo) meningkatkan langkah-langkah stimulus pemulihan ekonomi menjadi 905,1 triliun rupee. Bamsoet mengatakan.

Presiden ARDIN Indonesia mengatakan bahwa sektor UMKM telah menerima perhatian khusus dari pemerintah. Anggaran sebesar 123,46 miliar rupee dialokasikan, dibagi menjadi 7 kelompok, termasuk 78,78 miliar rupee untuk dana restrukturisasi kredit, 35,28 triliun rupee untuk subsidi bunga, dan 5 triliun rupee untuk pembayaran layanan penjaminan (IJP). Pada akhirnya, Rp2,5 triliun UMKM Rp triliun ditanggung oleh pemerintah, dan Rp memberikan margin kerja 1 triliun (stop loss) melalui Koperasi dan Lembaga Manajemen Dana Bergulir (LPDB) Kementerian UKM, dan 1 triliun orang Indonesia untuk investasi koperasi Rupiah.
“ARDIN dan UMKM Indonesia dapat menggunakan bantuan pemulihan yang disediakan untuk memastikan bahwa pandemi Covid-19 yang mengancam kesehatan tidak mengancam kegiatan ekonomi secara berkelanjutan. Kesehatan dan ekonomi tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Keduanya sangat penting untuk kelangsungan hidup, “kata Bamsoet.
Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri. Selain itu, pemerintah akan menghilangkan tagihan listrik untuk 450 pengguna VA dalam waktu 6 bulan dan memberikan pelanggan yang akan menerima 900 VA dalam waktu 6 bulan Pengurangan 50%. Tidak. Pemerintah juga bersiap untuk memproses sekitar 2,6 triliun rupee di berbagai sekolah asrama untuk perawatan Covid-19. Setelah pandemi Covid-19, tambahan pengeluaran kuota internet karena pertemuan online juga akan membantu Untuk mengurangi beban siswa.
“Hal penting lainnya adalah pemerintah juga menyiapkan sekitar 34 triliun rupiah bagi Indonesia untuk memproduksi vaksin Covid-19 sendiri. Vaksin ini dijadwalkan akan tersedia mulai Februari hingga April 2020 dan dapat dinikmati oleh semua anak. Pada saat yang sama, itu menunjukkan kedaulatan negara atas vaksin, dan tidak perlu bergantung pada negara lain, “kata Bamsoet.
Inggris adalah pemimpin dalam penemuan vaksin Covid-19. Pada Desember 2020, kedua perusahaan akan dapat Vaksin produksi massal yang memenuhi kebutuhan masing-masing.Saya adalah negara lain di negara ini, “Bamsoet menyimpulkan.