Menu Tutup

Bamsoet: Laporan pajak harus diserahkan selama pandemi Covid-19

JAKARTA TRIBUNNEWS.COM – Presiden MPR Indonesia Bambang Soesatyo hari ini secara langsung melaporkan pajak dan SPT tahunan melalui Kantor Pajak Daerah Jakarta Timur. Meskipun pandemi Covid-19 masih runtuh, ini bukan alasan bagi pembayar pajak untuk tidak mengajukan pajak.

“Selain itu, pemerintah memberikan banyak insentif dan insentif pajak yang dapat digunakan selama pandemi Covid-19. Dalam hal penurunan tarif pajak perusahaan, pendapatan pajak perusahaan yang didukung pemerintah, pajak pendapatan impor, dll., Pembebasan pajak dan pajak pertambahan nilai tidak tersedia. Menerima impor. Karena itu, sebagai wajib pajak, kita tidak boleh terlambat, terutama tidak membayar pajak. “” Kata Bamsoet setelah mengajukan pajak di Jakarta, Rabu (29/4/20). Laporan pajak Bamsoet diselesaikan secara online dan langsung diarahkan oleh kepala departemen pajak. Duren Sawit, Layanan Pajak Jakarta, Inge Diana Rismawanti di kediaman pribadinya – mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia menjelaskan bahwa pajak yang dibayarkan adalah bentuk kerja sama timbal balik antara warga dalam pembangunan negara, terutama karena Covid Dengan pandemi -19, negara dapat dengan cepat melewati Covid-19 tanpa menghabiskan anggaran kecil.

“Data dari Administrasi Negara Perpajakan, pada 28 April, hanya 10,13 juta wajib pajak telah mengajukan SPT tahunan mereka.” Ada penurunan dibandingkan dengan tahun lalu, dan jumlah wajib pajak bisa mencapai 11,9 juta. Saya berharap bahwa dalam dua hari yang tersisa, sekarang dan besok, semakin banyak wajib pajak akan melaporkan pengembalian pajak tahunan mereka dengan hati nurani mereka sendiri, “kata Bamsoet.

Wakil Presiden Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) ) Hal ini juga mengingatkan mereka yang pernah menghindari pajak untuk berhenti bermain game. Karena ekspansi, pemantauan, inspeksi, dan aktivitas penagihan yang dilakukan oleh Administrasi Perpajakan Umum (DJP) untuk manajemen risiko kepatuhan (CRM), wajib pajak tidak lagi dapat menghindari kewajiban pajak mereka. Jika Anda melarikan diri, risiko hukum akan menjulang. “Membayar pajak tidak akan mengurangi properti dan pendapatan yang dihasilkan oleh tanah, air, dan udara yang kami nikmati di tanah Indonesia. Dengan membayar pajak, kami “membantu menjaga pembangunan Indonesia dan keberlanjutan di masa depan. Karenanya, kami masih dapat melayani, berdagang, dan bekerja di sini,” Bamsoet menyimpulkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ayam sabung judi taruhan_judi ayam online_cockfight judi