TRIBUNNEWS.COM-Bambang Soesatyo, Ketua Konferensi Permusyawaratan Rakyat Indonesia, memainkan cara baru untuk mensosialisasikan empat pilar Konferensi Permusyawaratan Rakyat Indonesia, yaitu bekerja sama dengan para selebriti dan YouTuber melalui Channel channel YouTube Bamsoet. Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dari Bamsoet kini sedang ngeblog bersama Jessica Iskandar di ruang Ketua Konferensi Permusyawaratan Rakyat Indonesia (Jakarta, Selasa (30/6/20)). –Kita tahu bahwa Raffi Ahmad dan Nagita Slavina memiliki 16,5 juta pelanggan melalui YouTube Rans Entertaninment, di mana Instragram memiliki 42,4 juta pelanggan. Sedangkan Jessica Iskandar memiliki 1,8 juta follower dimana 23,2 juta di antaranya adalah follower. Orang yang aktif bersosialisasi melalui youtube. Bamsoet menyatakan bahwa MPR RI tidak boleh ketinggalan zaman dan harus selalu kreatif, agar pelaksanaan empat pilar MPR semakin kokoh, dan yang tak kalah pentingnya selalu up to date. Presiden DPR RI. Dijelaskannya, kolaborasi dengan artis dan YouTuber tidak hanya di Raffi Ahmad, Nagita Slavina, dan Jessica Iskandar. berhenti. Misalnya saja empat pilar Konferensi Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia. Dari 2019 hingga 2020, Indonesia memiliki 25 juta pengguna internet atau 175,4 juta pengguna internet. Dari jumlah tersebut, 160 juta aktif di jejaring sosial seperti YouTube, Instagram, Twitter, dan Facebook. Bamsoet mengatakan bahwa Youtube menempati urutan pertama pada platform yang sering dikunjungi, dengan 88%.

FKPPI, Ketua Kementerian Pertahanan Nasional, meyakini pemanfaatan media sosial untuk mensosialisasikan empat pilar Musyawarah Rakyat Indonesia dengan cara baru merupakan salah satu tahapan inovatif MPR. RI lebih dekat dengan rakyat.
Baca: Bamsoet: Orang yang melanggar perjanjian kesehatan tidak akan bisa ditolerir lagi
Mengingat saat ini, masyarakat Indonesia, terutama Gen Z dan generasi milenial, lebih suka menonton video daripada menonton video. – “Penggunaan platform media sosial untuk mensosialisasikan empat pilar MPR RI akan melengkapi metode tradisional yaitu seminar, debat terbuka dan lomba. Ke depan, MPR RI akan memiliki banyak cara baru untuk melakukan hal tersebut, sehingga Sosialisasi empat pilar MPR RI tidak akan kaku di era yang selalu berubah seperti menara gading. Bamsoet menyimpulkan bahwa perkembangan zaman adalah suatu keharusan, dan mengubah cara berpikir MPR RI untuk menghadapinya menjadi prioritas utama. (* )