TRIBUNNEWS.COM-Ketua Asosiasi Pelatih Sepak Bola Indonesia (APSSI) Yeeen Tumena menganalisis friksi antara Shin Tae-yong dan PSSI. –Dia mencurigai seseorang di belakang layar membesar-besarkan kekacauan.
Kecurigaan Yeyen Tumena dilandasi oleh sikap Shin Tae-yong, ia berani mengumbar kejahatan PSSI ke media massa. Yong mengatakan hal-hal yang tidak baik untuk PSSI. Karena Shen Taiyong hanya melatih di timnas selama enam bulan, dan tidak lancar berbahasa Indonesia.
Baca: Pelatih tim nasional baru Shin Tae-yong mengelola orang-orang dari segala usia Apa yang harus Anda lakukan?
Bacaan: Perwakilan kronologis konflik antara Xintaiyong dan Indra Sevri: Saya sudah dimaafkan, dan diundang keluar ruang pertemuan – Membaca: Tentang konflik PSSI dan Xintaiyong
Yeyen Diduga, pernyataan Shin Tae-yong tidak sepenuhnya dilandasi kepercayaan timnas Indonesia. Pernyataan tersebut mengatakan bahwa itu awalnya dipublikasikan di media Korea Selatan, jadi ketika beritanya sampai ke Indonesia, mungkin ada sedikit kesalahpahaman.

Yeyen khawatir Shin Tae-yong harus mengkritik PSSI tanpa mengetahui maksud dari komentarnya. Melihat sesuatu yang aneh. Bisa saja STY salah dimasukkan dalam kasus ini, “kata Yeyen dalam keterangan yang diterima Kompas.com (24/6/2020).
” Jelek. Mungkin ada agen di belakang layar atau ada orang di belakang layar. Tidak bisa dipungkiri STY kurang fasih berbahasa Indonesia dan jauh dari kita.Meski ia curiga ada yang ingin kebingungan antara Shin Tae-yong dan PSSI, Yeyen tetap menyesali sikap pelatih timnas Indonesia itu. Seharusnya Shin Kinerja PSSI dikritik keras sehingga harus dipublikasikan di media.