Reporter TribunnewsBogor.com Yudistira Wanne melaporkan-Tribunnews.com, Massachusetts-1973 Bek Persikabo, Aditya Putra Dewa, secara resmi membuka toko minuman dingin di kota kelahirannya di Makassar.
Yogyakarta, mantan pemain PSIM, menjelaskan bahwa ketika pertandingan Ligue 1 2020 diblokir karena Covid-19, perusahaan minuman dingin yang dia operasikan hanya untuk mengisi waktu luangnya.

Selain itu, pemain yang dikenal karena tendangan kirinya yang keras mengakui bahwa outlet minuman dingin yang dia buka bernama Thai Tea’ta 28, yang merupakan alat belajar untuk anak-anak. Dia mengatakan, Selasa (16/6/2020): “Faktanya, itu untuk mengisi kesenjangan dengan hal-hal positif, dan sebagai alat belajar bagi anak-anak, bagaimana melakukan bisnis. -Pada saat yang sama, berkenaan dengan modal awal perusahaan yang ia dirikan, Aditya mengakui bahwa biayanya tidak terlalu mahal.
“Jika modal itu sebenarnya adalah istri saya, siapa yang tahu detailnya.” Namun, jika menurut saya itu tidak terlalu besar. Itu standar, “katanya.
Untuk menu minuman dingin yang tersedia di titik penjualan, yaitu teh hijau, teh lemon dan mocassino, dan menjualnya dengan harga yang terjangkau.
” Harga minuman yang kami jual tidak Tidak terlalu mahal. , Tetapi sangat puas dengan isi portofolio. Salah satunya adalah 6.000 IDR, satu adalah 8.000, dan satu adalah 10.000, “katanya.
Selain itu, Aditya adalah pelopor cintanya untuk minuman dingin, dia pikir minuman dingin sangat lezat .
” Awalnya, karena Saya penggemar teh hijau. Saya suka teh hijau. Inilah yang memotivasi saya untuk memulai bisnis ini, “katanya.