TRIBUNNEWS.COM-CEO PSIS Semarang menyarankan agar tiga pemain bergabung dengan kamp pelatihan tim nasional U-19 (TC) Indonesia, dan CEO PSIS menyarankan agar para pemain memperoleh banyak pengetahuan. — Tiga pemain muda dari PSIS Semarang dipanggil untuk memperkuat tim nasional Indonesia U-19. Mereka adalah Alfeandra Dewangga Santosa, Kartika Vedhayanto dan Pratama Arhan. Pemain PSIS Semarang berpartisipasi dalam kamp pelatihan virtual tim nasional Indonesia U-19 yang langsung dipimpin oleh Xin Tai Yong.
Baca: Dalam sepuluh tahun terakhir di ASEAN, tim nasional Indonesia telah menang dalam bisnis penggantian pelatih-Baca: Legenda Persija Jakarta, Bambang Pamungkas memilih untuk membentuk tim nasional Indonesia daripada menjadi ketua PSSI
tim nasional Indonesia Dari 14 Mei hingga 15 Juni, tim U-19 mulai menerapkan TC.
Tidak kurang dari 44 pemain yang dikumpulkan oleh tim nasional Indonesia U-19 akan melakukan pelatihan virtual.
Selama Idul Fitri, pemain ditutup selama dua hari, tetapi setelah jam, mereka akan melakukan pelatihan virtual lagi.
Kamp pelatihan virtual ini adalah pilihan Shin Tae-yong untuk dapat memonitor pemain secara langsung.
Ini karena tim nasional Indonesia U-19 tidak dapat dilatih di lapangan terbuka untuk pandemi virus korona (new coronavirus pneumonia (COVID-19): COVID-19: COVID-19).
Saat ini, kamp pelatihan virtual adalah pilihan terbaik untuk staf pelatih.

CEO PSIS Yoyok Sukawi menanggapi undangan tiga pemain muda untuk berpartisipasi dalam pemilihan tim nasional Indonesia U-19. Semarang juga diterima.