Liga TRIBUNNEWS.COM-J adalah pertandingan sepak bola kasta tertinggi di Jepang, dan sistem degradasi untuk musim 2020 telah dibatalkan.

Hal ini dikarenakan krisis virus corona telah menyebar ke seluruh dunia, khususnya Jepang. Sejak Februari 2020, sepak bola Jepang telah ditangguhkan.
Berdasarkan keputusan tersebut, J League terpaksa mengambil keputusan ekstrem dengan membatalkan sistem degradasi untuk musim 2020. Akun Twitter Japan Times Sports J-Leauge memutuskan untuk membatalkan sistem degradasinya setelah melihat wabah virus Corona. Gejala pneumonia- “J League mengumumkan bahwa tidak ada klub yang diturunkan peringkatnya musim ini untuk menangani krisis COVID-19 saat ini,” tulis akun tersebut. Klub akan dipromosikan dari sektor kedua dan ketiga. Oleh karena itu, J League menambah jumlah pesaingnya dari 18 menjadi 20. Pada 2021, Japan Times menambahkan.
Liga J sendiri masih berjalan selama seminggu, dan Sanfrecce menduduki peringkat tinggi dan Kashima adalah kipernya. — Baca: LaLiga Spanyol Dibekukan, Inilah Cara Pemain Hilangkan Kebosanan
Baca: Ligue 1 2020 Ditunda, Penyerang Madura United Manfaatkan Waktu Keluarga