Reporter Tribunnews.com Jakarta Abdul Majid (Abdul Majid) melaporkan-Gelandang Klub Sepakbola Boyangkara, Muhammad Hargianto mengakui, menjaga kondisi selama Ramadan sangat sulit, apalagi liga bukan karena alasan. Pandemi Covid-19 sedang bergulir. Hal tersebut sering terjadi pada saat latihan, seperti saat Ramadhan yaitu rasa malas. Berlatih sendiri, Anda tidak tahu mengapa.
Untuk melawannya, mantan pemain tim nasional U-19 terus menginspirasi dirinya sendiri.
“Ya, jujur saja, sulit baginya untuk melawan kemalasan dan kebosanan. Tidak ada aktivitas yang pasti. Saya sedang mempertimbangkan untuk berlatih, tetapi tidak ada liga, tetapi karena kami adalah pemain sepak bola profesional, kami harus berhutang lebih sedikit Beberapa senam baik itu senam inti, sit up, push up, lompat, ”kata Hargianto saat dihubungi Tribunnews, Senin (27/4/2020).
“Jadi kamu harus (berlatih) jika tidak berlatih, situasinya akan terus menurun, yang terlihat mengerikan. Aku melakukannya setidaknya sekali dan dia melanjutkan, setiap dua hari, jika kamu tidak dapat melakukannya sekali sehari, yang penting adalah Bergeraklah. – Sejak awal Ramadhan, Haji Anto mengadakan program pelatihan mandiri, mulai pukul 17.00 – saat Hargi Anto mengatakan ini adalah waktu yang tepat karena bisa berbuka puasa segera setelah itu.

Pada saat yang sama, terkait program pelatihan mandiri Pakistan yangkara FC, ia mengungkapkan bahwa tidak ada sekuelnya. Ada programnya dan kami masih membahasnya dulu. Dalam hal ini, mungkin kami belum tahu apa yang dilakukan Pembina dengan keluarga.