Menu Tutup

Apakah kemarahan orang gila itu sengaja dirancang?

Penulis: Tony Luo Xide (TONY ROSYID), Pengamat Politik – Syed Ali Jaber (SYEIH Ali Jabir) digelar di Masjid Falahuddin Tanjung Karang Barat Lampung (Lampung), Minggu (13/9/2020) Ditusuk oleh seseorang dalam pidatonya. Pelakunya adalah seorang pria berusia 24 tahun.

Pisau itu mengenai lengan kanannya. Hasilnya, ada 6 jahitan di dalam dan 4 jahitan di luar.

Virus video menyengat Ali Jabir menyebar. Siapapun bisa melihatnya. Beberapa orang mengatakan bahwa pelaku telah kehilangan lehernya. Yang lain mengatakan mereka ingin salah meletakkan payudara mereka.

Ingat, tidak apa-apa! Karena target utamanya bukanlah Ali Jabir. Jangan disakiti atau dibunuh. Baik itu leher atau dada.

Diakuinya, Ali Jabir tidak memiliki masalah pribadi atau kelompok. Lantas, apa tujuan serangan ini? Siapa otak di balik pelaku kekerasan?

Serangan Ali Jabir mengingatkan kita pada serangkaian serangan “gila” di tahun 2018. Insiden ini terjadi terus menerus, dan itu terjadi belum lama ini. –Saya tidak tahu sudah berapa kali terjadi penusukan atau penusukan terhadap umat Islam. Mulailah dengan misionaris, guru Alquran, Masjid Aima, dll. Nyatanya, pernyataan ini muncul sebelum psikotes. Yang unik, “gila” tahu tujuannya. Itu tidak acak, itu tidak penting, dan tidak pergi ke arah yang salah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ayam sabung judi taruhan_judi ayam online_cockfight judi