Penulis: Mahasiswa pascasarjana Ilmu Politik Universitas Nasional DWI Meng Taha (DWI MUNTAHA)
sekitar 9 Desember 2020 para pemimpin daerah khawatir (Pierre Carter (Pilkada)) terpilih kembali, banyak orang yang resah . Dan obat-obatan yang efektif diganggu oleh rencana persaingan politik.
Presiden Chokovi juga menyampaikan keprihatinannya atas munculnya cluster Pilkada. Pernyataan Jokovy dapat dilihat sebagai kepedulian seorang pemimpin terhadap keselamatan warga negara.

Namun, rencana tersebut juga termasuk dalam kekuatan politiknya. Dasar hukum pelaksanaan “Pirkada 2020” adalah Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2020, yang mengatur dan menetapkan peluncuran “Pirkada” secara bersamaan pada bulan Desember 2020, dan ditandatangani serta disetujui olehnya. 23 September, hingga keputusan akhir pada Desember 2020.
Namun, mengingat semakin banyaknya orang yang terpapar virus Covid -19, keputusan ini sangat berani. Komisi Pemilihan Umum (KPU) sendiri sudah mengumumkan jumlah calon kepala daerah yang dikutuk mencapai 63 orang. -Dalam survei indikator politik, angkanya 63,1%, meskipun Charta Politika tergolong rendah, namun masih setinggi 54,2% yang masih merupakan yang tertinggi.
Pendapat para ahli serupa, dan banyak orang telah mengajukan keberatan. Misalnya, jika ada ancaman risiko kesehatan masyarakat, Profesor Djohermansyah Djohan dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Nasional (IPDN) berpendapat Pilkada perlu ditunda hingga Desember 2021 (Kompas, 13/6/20).