Disediakan oleh: Karyudi Sutajah Putra
TRIBUNNEWS.COM- “Senjata paling ampuh dalam perang adalah strategi” (Matahari 544-470 SM).
Strategi kedua dalam 36 “Seni Perang Sun Tzu” adalah “Mengepung Wei dan Menyelamatkan Zhao”.
Saat musuh terlalu kuat untuk diserang, serang benda berharga yang mereka miliki. – Menyerang sesuatu Musuh terkait dengan musuh atau dianggap berharga baginya, yang dapat melemahkannya secara psikologis.
Strategi ini sama. Sri Krishna menggunakannya dalam perang Bharatayuda untuk melemahkan pendeta tak terkalahkan Drona-Krishna menyebarkan lelucon bahwa Adwadama ( Dr. Asonatama) adalah satu-satunya putra Drona, yang meninggal di alam Kurusetra. Krishna disebut Aswatama.
Baca: Tentang UGM Bahas Horor, Dr. Mahfud: Setelah dilacak, ternyata tidak dibatalkan oleh UGM atau polisi-sehingga presiden oposisi politik Joko Widodo kini terus mengembangkan strategi dan mencari celah yang tepat untuk penyerangan tersebut.

Penusukan itu ditujukan ke “hati” Jokowi.